RUMAH TIBAN PENINGGALAN PANGERAN SAMBER NYOWO DI BUBAKAN
Mungkin bagi anda yang belum mengetahui apa sih rumah tiban
itu ? Mari simak tentang rumah tiban berikut ini.!!!
Rumah tiban adalah bekas rumah atau bekas tempat pesinggahan
raden samber nyowo atau yang lebih dikenal RADEN MAS SAHID,rumah tersebut
adalah rumah yang di keramatkan oleh penduduk bubakan, atapnya di lapisi rumput
sejenis alang-alang yang sudah kering. Rumah tiban ini sendiri berada tepat di
Desa Bubakan RT 1, RW 1 kecamatan girimarto kabupaten Wonogiri Jawa tengah. Di
depan rumah tiban itu berdiri 2 pohon beringin tua yang sangat besar yang konon
apabila ditebang pohon itu akan menimbulkan sebuah mala petaka bagi desa
bubakan.
Sedikit sejarah tentang rumah tiban dan pangeran samber
nyowo. Pada jaman penjajahan belanda raden mas sahid adalah salah satu buronan
pasukan beanda. Suatu ketika beliau lari dari daerah Surakarta ke arah utara.
Dan tibalah raden mas sahid di sebuah hutan yang di sebut hutan bubakan yang
sekarang telah menjadi desa bubakan. Sebelumnya ketika malam belum ada sebuah
rumah, tetapi ketika pagi hari di tempat raden mas sahid singgah telah berdiri
sebuah bangaunan. Dan bangunan itulah yang dinamakan rumah tiban (rumah yang
muncul secara tiba-tiba).di belakang rumah tiban itu ada sebuah batu besar yang
sering digunakan oleh raden mas sahid sebagai tempat duduk istirahat atau
kadang menikmati hangatnya matahari pagi (dede) . Raden mas sahid singgah di
desa bubakan ini kurang lebih selama 8 tahun ( 1 windu ). Dan tibalah ketika
raden mas sahid pergi, beliau menitipkan desa bubakan ini kepada satu orang
kepercayaanya yaitu mbah windu. Beliau berpesan kepada mbah windu agar ia menjaga seluruh keturunan yang
menempati bubukan. Di sekitar bubakan beliau raden mas sahid juga pernah
beristirahat seperti di hutan wonoleren,wonokeling,candirejo, dan lain-lain.

Itulah sedikit sejarah tentang pangeran samber nyowo (raden mas sahid) dan rumah tiban. Sekarang rumah tiban yang terletak di desa yang sangat subur yaitu bubakan digunakan juga sebagai tempat penyimpanan benda pusaka peninggalan pangeran samber nyowo. Ada beberapa benda pusaka di dalam rumah tiban itu sendiri yang salah satunya adalah tombak. Selain di gunakan sebagai tempat penyimpanan pusaka juga sering dipakai untuk acara adat, untuk berziarah, dan obyek wisata.
Rumah tiban itu pula adalah salah satu icon kebanggan dari para penduduk bubakan yang di kenal bukan hanya oleh penduduk setempat, tapi juga oleh masyarakat luar bubakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar